Jurnalis Cantik Dilecehkan di KRL tapi Tidak Direspons Aparat Kepolisian, Ini Kronologinya!
- Penulis : Maulana
- Kamis, 18 Juli 2024 09:22 WIB
COSMOABC.COM - Jurnalis cantik bernama Qur'aini Hamidea Suci yang sedang magang di salah satu media telah mengalami pelecehan seksual di Commuter Line (KRL) relasi Jakarta-Bogor, pada Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 20.15 WIB.
"Saya Qur'aini Hamidea Suci, seorang jurnalis magang di Konteks.co.id, mengalami kejadian tidak mengenakan di kereta api KA Komuter Jakarta-Bogor sepulang saya bertugas," kata Suci (sebut saja Suci) dalam keterangannya.
Pada saat itu, Suci naik KA Komuter dari arah Stasiun Duren Kalibata menuju Jakarta Kota. Ia kemudian duduk sendiri bermain HP dan memasang earphone, tidak memperhatikan sekeliling.
Baca Juga: Perppu 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja adalah Pelecehan Presiden terhadap MK
Ternyata saat KA Komuter melaju dari Stasiun Manggarai menuju ke Cikini, seorang petugas KAI yang sudah selesai bertugas dan memakai jaket bangkit dan berdiri sambil bilang ke sang jurnalis cantik itu, "Mbak, itu divideoin mbak sama bapak ini." Sambil dia menunjuk ke seorang pria separuh baya.
Suci pun kaget dan bingung. Ternyata di seberang dirinya ada seorang bapak (umurnya 52 tahun) yang sedang memegang HP.
Suci tahu bahwa pria itu memvideokan dirinya dari perdebatan antara petugas KA Komuter dengan pria tersebut. Si bapak mengelak bahwa ada video korban di HP-nya. Ia pun mencoba untuk bertanya, "Coba saya lihat galeri bapak, apa benar bapak videokan saya?" Bapak itu langsung gemetar.
Setelah dicek, ternyata memang ada video Suci. Bukan hanya satu video, melainkan ada 7 (tujuh) video dengan rentang durasi 3-7 menit.
Setelah mendapatkan bukti, beberapa petugas KAI dan Sekuriti membantu mengamankan Suci dan pelaku di Stasiun Jakarta Kota.
Saat berada di kantor sekuriti dan mengecek HP, mereka semua melihat bahwa di HP bapak itu ternyata tidak hanya Suci yang menjadi korban, tetapi banyak juga video korban lainnya.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Kepala Gulat India, Dituduh Meraba-raba di Kamp Pelatihan dan Turnamen
Lebih menjijikkan lagi, di memori HP tersebut terdapat 300 lebih video porno.