COS - 15 Agustus 2023 Sebuah sekolah menengah di China telah dihukum dan memicu debat online setelah mengadakan kelas pendidikan pelecehan seksual kontroversial yang dianggap menyalahkan korban. Opini publik mengecam keras sekolah dan tanggapan yang tidak memadai dari pemerintah daerah. Seperti yang dilaporkan CNN, pada Senin (14 Agustus 2023), outlet media milik pemerintah People's Daily mengatakan sekolah yang berlokasi di kota Zhaoqing, provinsi Guangdong, mengadakan kelas "pendidikan hidup" kesehatan mental” – setara dengan kelas pendidikan seks. di Cina - tahun lalu. [caption id="attachment_18108" align="alignnone" width="300"] pelecehan seksual di china(okezonecom)[/caption] Namun, beberapa gambar bahan ajar baru mulai beredar secara online bulan ini. Salah satu foto menunjukkan sebuah artikel yang mengatakan korban pelecehan seksual 'menderita karena mereka berpakaian flamboyan dan berperilaku sembrono'. "Anak perempuan tidak boleh mengenakan pakaian tembus pandang atau pakaian minim dan harus menghindari perilaku sembrono," tulis surat kabar itu. Beberapa foto bahan ajar di media sosial menimbulkan kemarahan dan ketidakpercayaan publik. Banyak pengguna media sosial menyalahkan perilaku konservatif, yang menurut mereka mencerminkan ketidaksetaraan gender yang mengakar dalam masyarakat patriarki. "Guru di kelas ini bermasalah," salah satu komentar teratas di jejaring sosial China Weibo dengan 19.000 suka. Beberapa pengguna Weibo lainnya menekankan bahayanya menyalahkan korban dan menunjukkan bahwa wanita seringkali menjadi sasaran tidak peduli apa yang mereka kenakan.  (dil,dtk,cos)